UN Curang, Tak Boleh Ikut SNMPTN

PADANG — Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Ting gi Negeri (SNMPTN) 2013 akan dibuka pada 1 Februari tahun depan. Bagi sekolah yang terdeteksi melakukan kecurangan dalam UN dan pengumpulan data, maka siswa satu sekolah itu tak diperbolehkan ikut ujian SNMPTN di Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Hal tersebut dikatakan Rektor Unand, Werry Darta Taifur kepada Singgalang, Kamis (20/12) saat kegiatan sosialisasi SNMPTN 2013 yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan kota/kabupaten dan pihak sekolah se-Sumbar di Convention Hall Unand.Dijelaskan, tahun 2013 mendatang, akan ada tiga seleksi untuk memberikan kesempatan lulusan SMA dan sederajat agar bisa masuk ke perguruan tinggi negeri,yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri. Untuk tata cara pendaftaran SNMPTN, ada ketentuan yang dinamakan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya. Selanjutnya, sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) mengisikan data pres tasi siswa di PDSS.

“Ketentuan ini memang akan sangat rentan terhadap kecurangan data. Maka untuk pelaksanaannya nanti, dalam proses UN dan pengumpulan data akan ada monitor, alat pendeteksi dan pengawas/tim investigasi yang akan meneliti akan adanya proses kecurangan dari suatu sekolah,” ujarnya.Selain itu, setelah dilakukannya pengisian data sekolah dan siswa di PDSS (dari 17 Desember 2012 hingga 8 Februari 2013) melalui lama http://pdss.snmptn.ac.id,mendapatkan pasword dan verifikasi data oleh siswa, selanjutnya dilakukan pendaftaran SNMPTN secara gratis dan kemudian seleksi yang dilaksanakan secara objektif, adil dan akunta- bel.

“Bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk biaya pendaftaran, perkuliahan serta uang saku mahasiswa akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Hal ini melalui persetujuan kepala sekolah kepada pantia SNM PTN 2013,” jelasnya.Lebih lanjut dikatakannya, dalam tiga seleksi masuk PTN ini, diberikan quota sebanyak 50 persen untuk SNMPTN, 30 persen untuk SBMPTN dan 20 persen untuk jalur Mandiri. Dengan cara demikian, maka SNMPTN dapat memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi di bidang akademik untuk memperoleh pendidikan tinggi.“Untuk lebih akurat dan tepatnya informasi ini, siswa ataupun pihak sekolah dapat mengakses situs resmi SNM PTN melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id,”

sumber http://hariansinggalang.co.id