Home » » Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut Dibangun Pada Areal Seluas 18 Ha

Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut Dibangun Pada Areal Seluas 18 Ha


Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut Dibangun Pada Areal Seluas 18 Ha yang berada di atas lahan Fasilitas Umum bekas UPT Silaut.I dengan luas kawasan secara keseluruhan 56.984 Ha

Pesisir Selatan kembali melanjutkan pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut (Lusi) melalui Dana  APBN (Tugas Pembantuan)  2012 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan pada Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi  (PMKT) yang dialokasikan   sebesar Rp  13.209.143.000,- 

Pembangunan selanjutnya yang akan dilakukan dengan dana APBN 2012 itu untuk pengembangan sekitar pusat kota, pasar dan jalan.  Dana ini akan digunakan bagi pengembangan pembangunan jalan dari pusat kota ke Silaut VI, pasar dan beberapa infrastruktur pusat perkotaan lainnya

Sementara dari APBD kabupaten tahun 2012, akan dialokasikan Rp. 2,5 miliar sebagai dana sharing (dana pendamping program). Dana itu akan dimanfaatkan untuk pengembangan pembangunan kawasan yang berada di luar pusat KTM, misalnya peningkatan jalan menuju usaha perekonomian masyarakat dan lainnya.

Hingga tahun 2011, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI telah mengucurkan dana pembangunan sarana prasarana fisik dan infra struktur dasar pada pusat KTM itu mencapai Rp. 29,97 miliar.Sementara dana dari kabupaten dan provinsi Rp.13,33 miliar. Dari jumlah dana yang dialokasikan itu, belum sepenuhnya dapat menjawab kebutuhan infra struktur pokok yang harus ada pada kawasan pusat KTM Lunang Silaut.

Pembangunan KTM Silaut sudah dimulai sejak tahun 2008, selesai kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke daerah itu pasca gempa tahun 2007. Diawali dengan penyusunan master plan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, hingga kini pembangunannya telah menghabiskan biaya Rp. 43,3 miliar.

Program pengembangan wilayah pembangunan KTM merupakan solusi dalam upaya percepatan pembangunan kawasan transmigrasi. Dengan pengembangan kota yang dikenal dengan KTM, diharapkan masyarakat akan cepat bangkit dari keterpurukan, baik ekonomi maupun sarana dan prasarana.

Percepatan pembangunan ekonomi di daerah memang menjadi salah satu tujuan program transmigrasi selain pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengatasi masalah penyebaran penduduk.

Sesuai master plan, pusat KTM yang terletak di Kecama tan Lunang Silaut atau sekitar 230 kilometer dari pusat kabupaten (Painan) dibangun pada areal seluas 18 hektare yang berada di atas lahan fasilitas umum bekas UPT Silaut I dengan luas kawasan secara keseluruhan 56.984 hektare

(Dinas Tenaga Kerja & Transmigr)
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkomentar, Semoga Ini Memabawa kebaikan kedepannya.. amien

post populer

Comment

Template information

 
Support : veodera | veodera | veodera
Copyright © 2013. SILAUT MEDIA - All Rights Reserved
Created by Creating Website Published by Template
Proudly powered by Blogger